1. Jika bentuk Homo Sapiens (manusia) baru berumur 100.000 tahun, Mengapa 10000 tahun terakhir tidak ada evolusi atau perubahan pada manusia?
2. Adolph Seilacher ilmuwan Paleontolog dari Universitas Yale meneliti fosil-fosil organisme dari Namibia dan Tiongkok, fosil datang dari spesies yang sama, dengan jejak sama persis, namum memiliki perbedaan usia 500 juta tahun. Artinya species itu tidak berevolusi selama 500 juta tahun. Para ahli hampir tidak percaya karena ini mematahkan teori evolusi, bagaimana mungkin sebuah species tidak berubah selama 500 juta tahun. Mereka beralasan mereka masih meneliti ulang umur bebatuan tersebut, menganalisa akan kekeliruan umur yang ditunjukannya.
3. Peneliti di Oregon State University merelease hasil penelitiannya dalam Science Daily, kalau tidak mungkin burung merupakan evolusi dari dinosaurus menurut teori evolusi selama ini. Mereka menemukan fakta-fakta tentang struktur paru, sendi kaki, otot kaki, dan panggul, antara Dinosaurus Theropoda dan burung dan menemukan pertentangan prinsip kerja diantara keduanya. Sehingga menurut mereka tidak mungkin burung merupakan hasil evolusi dari dinosaurus.
4. Ditemukan dua fosil tangan yang sangat mirip satu sama lain, dan juga sama dengan tangan kita saat ini. Yang satu adalah cetakan tangan manusia lengkap berusia 110 juta tahun (bahkan lengkap dengan kukunya), yang ditemukan di bebatuan kapur di Glen Rose, Texas - USA. Yang kedua adalah sebuah fosil membatu dari jari tangan berusia 100 juta tahun dari pulau Axel Heiberg di Kanada. Artinya dalam 100 juta tahun lebih, kita masih sama/tidak berevolusi. Fosil-fosil yang ditemukan yang menjadi penghubung antar kita dengan kera, kelihatannya adalah spesies yang berbeda, bukan asal metamorf dari Homo Sapien saat ini.
5. Jika manusia berasal dari monyet? Mengapa insting dan nalar monyet sangat jauh berbeda dari manusia, monyet tetap selevel hewan yang lain. Lumba-lumba dan gajah, bahkan anjing sekalipun masih memiliki intelektual yang lebih baik dari sebagian besar spesies monyet. Mengapa tidak ada spesies dari monyet yang sangat menyerupai manusia, atau yang gagal menjadi bentuk Homo Erectus? Saat ini spesies manusia terlalu jauh meninggalkan yang lain atau bahkan hampir tidak bisa disamakan levelnya, dalam sosialisasi komunitas, intelektual, bahkan relijiusme yang hanya dimiliki manusia? Kenapa kita tidak memiliki spesies bentuk peralihan yang dapat dinamakan monyet tapi juga dapat disebut manusia?
6. Teori Evolusi memang menjadi mayoritas kepercayaan para ilmuwan. Dan para ilmuwan yang mulai meragukan teori evolusi akan segera dikucilkan, sehingga setiap penemuan yang membuat kesangsian akan teori evolusi akan disembunyikan oleh para ahli, agar ia tidak dikucilkan dan penelitiannya terus mendapatkan dana. Hal ini dikemukakan oleh Jerry Bergman, dalam bukunya "Slaughter of the Dissidents, the Shocking Truth about Killing the Careers of Darwin Doubters". Jerry sendiri mendapat gelar Doktor dalam sembilan cabang ilmu seperti biologi, genetika, kimia, biokimia, antropologi, geologi dan mikrobiologi. Dr Jerry yang telah menjadi dosen selama 35 tahun menceritakan nasib para rekannya yang dikucilkan dan dianiaya akibat penemuan mereka yang membuat teori evolusi diragukan.
7. Masih ada banyak hal yang diperdebatkan dan tidak dapat dijelaskan oleh para ilmuwan pendukung teori evolusi sendiri, Hal-hal seperti missing link, tidak ditemukannya bentuk pengantara peralihan, kelemahan teori seleksi ilmiah yang harus ditutupi oleh teori sintetik dan teori netral, mutasi dna yang berulang sama dan adanya gap bentuk morfologi, dan sebagainya itu.... membuat keraguan akan evolusi semakin mengembang dikalangan ilmuwan sekalipun (luki*Forbidden*
Rabu, 21 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar